Pendeteksi Ketinggian Air Berbasis Arduino
- Dec 02, 2017
- admin
A.ALAT DAN BAHAN
- Alat yang digunakan:
- Tang
- Solder
- cutter
- Bahan yang digunakan:
- Project board. 1 buah
- Laptop. 1 buah
- Solder. 1 buah
- Water level sensor. 1 buah
- Resistor 220 ohm. 1 buah
- LED. 1 buah
- Potensiometer. 1 buah
- LCD 16 x 2. 1 buah
- Arduino Nano. 1 buah
- Buzzer. 1 buah
- Kabel jumper secukupnya
B.METODE PELAKSANAAN
Metode yang akan diterapkan dalam kegiatan ini adalah yang pertama dengan membuat kerangka kerja, dimana kerangka kerja tersebut akan menjelaskan secara garis besar urutan yang akan dilaksanakan.
- Tahap Pembuatan Desain Rancangan
Tahap perancangan ini merupakan tahap dalam melakukan perancangan desain meliputi perancangan model alat yang sederhana dan sesuai, perancangan sistem kerja alat dan perancangan komponen yang akan digunakan dengan aplikasi Fritzing.
2. Tahap pembuatan program pada software aplikasi arduino
C.LANGKAH KERJA
- Menyiapkan alat dan bahan.
- Memasang komponen pada project board dengan rapi, teliti, dan benar.
- Jika sudah selesai dalam memasangnya pastikan rangkaian tersebut benar dengan mengeceknya sekali lagi.
- Persiapkan program pada laptop.
- Transfer program ke arduino dengan kabel USB.
- Jika tidak ada error maka program akan langsung jalan.
D.PEMBAHASAN
Sebelumnya, kami memberi nama alat ini dengan sebutan ALPENTA yaitu alat pendeteksi tinggi air yang dalam pengoperasiannya berbasis arduino. Dalam pengaplikasiannya, ALPENTA akan berbunyi bila sensor water level pada ALPENTA terkena atau menyentuh air. Cara kerja ALPENTA sebenarnya cukup mudah yaitu:
-
Saat air di dalam tandon menunjukkan level rendah (belum menyentuh sensor) maka LED dan BUZZER belum menyala.
- Saat air di dalam tandon menunjukkan level tinggi (sudah menyentuh sensor) maka LED dan BUZZER akan menyala.